Ya itu ungkapan yang cocok untuk kecelakaan yang gue alami yang disebabkan oleh kesalahan gue sendiri dan itu sangat sangat merugikan hidup gue! Yakni, selalu berhubungan dengan permainan basket, kaki kiri.
Yang pertama, saat gue tanding di Don Bosco saat itu team Mater Dei berhadapan dengan team Tirta Marta, di menit kedua quarter pertama saat gue mau lay-up kaki gue keseleo dan uratnya ketarik di deket mata kaki dan langsung saja gue jalan pincang sangking sakitnya dan saat sepatu gue di buka kaki gue udah langsung bengkak, tetapi karena teman - teman membutuhkan gue (halah sok jadi pahwalan, hihi) akhirnya gue memaksakan diri, alhasil makin parah -,-. Tapi Puji Tuhan, karena saat itu ada Papa yang menemani bertanding sehingga gue tidak perlu pulang naik angkot hoho. Dan besoknya langsung bengkak, dan mempengaruhi kerja saraf yang lain sehingga kepala gue pusing banget dan keesokan harinya gue langsung di urut, dan orang yang ngurutnya gak punya perasaan banget, gila serius sakit banget !
Yang kedua, yaitu saat gue bertanding di Charitas, saat itu team MD berhadapan dengan team Don Bosco. Di menit terakhir pada quarter ketiga, saat gue akan pifot alias memutar dengan salah satu kaki menjadi poros, tempurung lutut gue tidak bersahabat, sehingga saat sedang memutar tulang gue seakan - akan bergeser. 5 menit istirahat dan karena gue tidak mau seperti sapi ompong yang hanya bisa melihat teman gue kelelahan menahan serangan gue memaksakan diri dan berkata, " Saya Bisa" dan alhasil padahal gue kira sudah sembuh ternyata, saat sedang menunggu jemputan lutut gue terlihat miring gitu trus kayak ada yang nonjol di sebelahnya dan guepun langsung teriak, " EH TULANG LUTUT GUE GESER!" Dan yang sadisnya team Mater Dei menunggu kira - kira setengah jam tapi jemputan tidak datang - datang karena merasa sudah dilupakan kamipun memutuskan untuk naik ke atas dan pulang sendiri dengan angkot, dan yang sadisnya itu gue maksa banget karena semakin lama nunggu lutut gue makin sakit jadi gue paksa aja buat naik jalan ke atas tanjakan yang cukup curam di Charitas -____- Dan sesampainya di rumah gue di urut tetapi ini lebih parah dari yang ke seleo tetapi tidak terlalu sakit. Dan saat gue tanya kapan pulihnya si tukang menjawab kira - kira 5 hari, wtf ?! gue hari senin ada tanding di Sanur dan itu penting hati gue meleleh dan bingung tapi gue akan mencoba untuk tetapi bisa bermain !!!
Pesan Moral :
Bagi kalian yang berprofesi sampingan (profesi utama sebagai PELAJAR) sebagai atlit, jika tidak ingin seperti saya lakukanlah pemanasan dengan sungguh sungguh!! Dan janganlah menjadi seseorang yang manja, tetapi kuatlah seperti batu karang, sebab semakin kalian ngotot semakin penyakit itu akan sembuh atau akan makin buruk tergantung seberapa parah =D
Dan kejadian ini akan menjadi kejadian yang terakhir dalam pekerjaan sampingan saya sebagai atlit ( haha kebanyakan gaya ya gue?Maaf yaa memang naris hihi)
- Gigi -
No comments:
Post a Comment