Bingung.

Bingung. Kata yang tepat untuk mendeskripsikan perasaan gue belakangan ini. Banyak kegiatan, dan banyak tugas yang harus dan SEGERA diselesaikan. Dan anehnya udah segitu sibuknya tuh hari-hari gue, masih sempet aja gue buat mikiran hal-hal lain yang bisa dibilang memakan waktu dan tenaga.

Hal-hal yang ga penting, yang harusnya untuk anak kecil hem bukan anak kecil lagi,  ABG  (Anak Baru Gede) gak baru gede juga, remaja deh sebutan yang pas. Oke, buat remaja, yang genap berusia 16 tahun pada bulan desember 2012 yang lalu, justru semakin tua nih ya, malah “jiwanya” jadi kayak anak-anak! Aneh gak tuh?

Awalnya mau curhat nih, mencurahkan isi hati, awalnya. Tapi, setelah diinget-inget, kata Pak Citra Bawuk, isinya ga boleh personal, walau gue tau ga ada yang bakal baca juga..Hehehe… Tapi, gue masih bingung, kenapa bisa terjadi pada diriku ini (?)

Menghindar dan bersembunyi dari masalah, menutup diri, melempar kesalahan diri pada orang lain, tidak percaya diri, dan semacamnya itu, adalah penyebab penyakit jiwa paling akut bagi ABG=ANAK BARU GEDE! Tapi,  setelah melihat pengalaman sendiri, penyakit kejiwaan yang disebabkan hal-hal tersebut tidak hanya “menyerang” ABG. Kenapa dibilang penyakit kejiwaan? Simpel, karena jiwanya bermasalah. Orang gila yang hampir naked yang kadang kita jumpai di jalan-jalan, mereka sudah dikategorikan tingkat dewa (?) maksudnya udah parah banget.

Tidak bisa dalam sekejap langsung gila seperti itu, pake proses, semua pake proses, yang waras 100% sekalipun, kalau sudah terjebak pasti ga akan sadar. Saat masih dalam masa pertumbuhan, baik itu anak-anak atau ABG, biasanya jika dapat masalah atau konflik  (1) menghindar, terus (2) bersembunyi, terus (3) menutup diri , ada juga yang minta dicover alias diframe . Nah, hal-hal inilah yang menjadikan mental, yang ada pada diri anak itu lemah, karena mereka tidak terbiasa untuk menopang/mengangkat bebannya sendiri. Karena terbiasa “dimanja” saat beranjak dewasa, dan terjun ke realita kehidupan, dimana banyak bertemu yang namanya masalah dan konflik kehidupan, mereka rapuh, lalu menjadi stress lalu ke fase gila tingkat dewa, dan berakhir stroke.

Mohon maaf saya ucapkan seiring saya menulis post ini, karena pembicaraannya sedikit tidak nyambung, dimaklumi saja sudah 1 tahun lamanya saya tidak menulis lagi.  HAPPY  NEW YEAR 2013 (!!!) *mumpung masih di Januari* Oke,  kembali focus!

Jadi, kenapa gue bingung? Kenapa? Itu yang mau gue bahas, aduh, kenapa jadi bingung yea gue, karena kita akan membicarakan soal bingung, dan sekarang malah jadi bingung. Halah halah daripada tambah bingung, kita lanjutin post soal bingung. (?)

Gue menemukan kebingungan gue ini, salah satu penyebabnya karena… karena apa hayo??! Haish, kenapa gue jadi ga jelas gini sih -_- Oke dipersingkat saja, jadi awalnya ketidak percayaan diri, yang membuat gejolak dan pertentangan dalam pikiran saya, yang mengakibatkan saya lebih nyaman jika bukan saya yang disalahkan tapi orang lain jika ada masalah yang menimpa saya. Kemudian, hari demi hari saya mulai sadar, kalau saya tanpa disadari menutup diri, dan mengakibatkan kehidupan social saya tidak begitu smooth.  Dan, setelah beberapa bulan mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan diri saya yang dulu, perubahan yang terjadi bukanlah hal yang positif, cenderung lebih mengarah ke negative (menurut saya) Nah, sekarang saya berusaha untuk mengubah itu semua, dengan cara mencari jati diri saya yang sesungguhnya diiringi sikap dan pemikiran yang positif. Dengan begitu saya dapat mendapatkan diri saya yang baik. Tapi, pertanyaanya sanggupkah saya?

Jawabannya sanggup! Saya sanggup, karena Tuhan tidak pernah membiarkan manusia melawan diluar kemampuannya. Untuk itu, jika saya bisa pasti saudara/I juga bisa! Mari saudara, satukan hati dan pikiran kita untuk KEEP MOVING FORWARD!! Selama kita belum dapat menaiki semua anak tangga, kita belum dapat sampai diatas, sama halnya dengan masalah yang kita hadapi, setelah kita melaluinya pasti ada titik terang, dan pengharapan! 

"You try. You fail. You try. You fail. You try. You Fail. But the only true failure is when you stop trying. "

-Gigi-