Me or Us

Yeah, gue bingug, gue bingung sebenarnya dimanakah kekuatan dari team basket gue ini. Gue bingung mereka bilang bahwa mereka itu bergantung pada gue, nah gini deh sekarang. Gue sadari kemampuan gue itu bisa keliatan jika gue bermain egois, atau bisa di bilang maruk, jadi dengan permulaan gue seperti itu kemampuan dari fisik, mental, pengertian dari settingan coach, akan lebih mudah atau sangat mudah untuk gue cerna. Akan tetapi ada teman gue yang bilang bahwa gue tidak boleh lakukan itu, karena menurutnya itu akan membuat dirinya berperan kecil dalam kemenangan team, akan tetapi semakin gue di batasi, semakin gue ciut kemampuannya. Memang kedengarannya egois, akan tetapi gue terbiasa untuk di andalkan jadi terbiasa untuk mejadi utama dan mengganggap yang lain "pembantu". Hal inipun juga kedengaran sombong, tetapi gimana lagi, sekarang ini gue di hadapkan oleh banyak tawaran sebenarnya juga bukan tawaran sih tapi adanya kesempatan, dan guepun jika ingin mendapatkan itu di tuntut untuk bermain basket yang tidak monoton dan tentunya bagus serta dapat menghasilkan kemenangan. Dan dengan posisi gue dan saat ini, teman - teman gue ada yang tidak apa -apa mainnya jelek yang penting menang, ada juga yang berkata "gue kurang senang jika menang karena gara - gara lo bukan karena kita." Menurut pengamatan gue (jaahh) gue harus mengikuti kata hati gue yakni terus bermain seperti gue yang dulu demi tetap berkembangnya cara bermain gue yang mulai menurun ini dan hal itu di timbulkan dengan gue sering kena fault out. Nah, maka dari itu blog ini menjadi saksi bahwa gue akan bermain seperti ANGGI yang dulu! dan gue tidak akan peduli terhadap yang sebagian teman gue ngomong soal kemarukan gue, karena gue menjamin bisa membawa kemenangan, dan gue yakin dengna begitu gue bisa mendapat kesempatan. Dan gue akan menjadi gue, tidak menjadi orang lain biarkan dapat omongan egois .. dsb. Yang pasti karakter gue ini adalah orang yang senang di utamakan dan di puji.

Bagi teman gue yang membawa gue harap kalian bisa ngerti sebnaranya gue ini orangnya kayak gimana, karena semenjak banyak kata - kata yang kurang enak gue mulai goyah karakter gue itu sendiri dan gue kini gue ingin kalian coba bisa mengerti gue ini, terima kasih.

- Gigi -