ES KRIM
Karena dingin, es krim yang sebetulnya menyehatkan sering dituduh menyebabkan flu dan batuk. Padahal, bahan baku utamanya yaitu susu sapi merupakan sumber kalsium yang baik. Kalau mau dirinci lagi, di dalam es krim terkandung 60-65% air, 12-16% sukrosa, 8-13% susu skim, 2-6% sirup glukosa, 8-13% lemak nabati, dan 0,1-0,2% hidrat arang. Berarti, es krim juga merupakan sumber protein yang sangat tinggi. Perlu juga diketahui, zat gizi yang terkandung dalam satu porsi es krim berukuran sedang sama dengan 2/3 gelas susu. Jika anak tak doyan susu, coba tawari es krim. Tentu saja pilih es krim berkualitas baik dengan menyeleksi kandungan pemanis, aroma dan rasa, serta pewarna yang aman.
Tip siasat:
* Es krim sebaiknya diberikan setelah makan darah dalam tubuh naik. Akibatnya, perut terasa kenyang dan nafsu makan jadi hilang.
* Lantaran kadar gula dalam es krim relatif tinggi, sebaiknya si kecil segera berkumur dengan air putih atau menyikat gigi sesudah menyantapnya.
* Meski sarat nutrisi, pemberian es krim tetap harus diimbangi dengan asupan makanan lain. Ingat, dalam jumlah banyak es krim dapat menyebabkan kelebihan lemak pada anak.
* Sama dengan susu, es krim hanyalah makanan penyempurna. Bukan makanan utama.
DAMPAK NEGATIF KELEBIHAN ZAT ADITIF
Dampak terhadap kesehatan
- memicu alergi
- memicu kanker hati. (MSG)
- berisiko menimbulkan kerusakan otak
- menyebabkan kelainan hati, hipertensi, demam tinggi
- mempercepat proses penuaan
- memicu mual, muntah, asma, alergi, ketidakmampuan belajar (pemanis buatan)
- menyebabkan kanker kantong kemih (sakarin)
- berisiko menimbulkan gangguan saraf dan tumor otak (aspartam)
copy right : http://www.tabloid-nakita.com/artikel.php3?edisi=08388&rubrik=sehat
No comments:
Post a Comment